Selasa, 10 Juli 2012

never another here


Halaman yang menampilkan e-mail yang tengah dibukanya dua jam yang lalu dan tidak ia balas terpampang di layar laptopnya,selalu saja hanya e-mail itu yang memenuhi inboxnya.
                                From: adam@yahoo.com                            
                                “aku menunggu mu menyambut cinta ku,ku harap kelak kau kan menjadi milik ku”

                Tanpa membaca ulang e-mail itu apalagi membalasnya si perempuan me-log-out akunnya dan menutup beberapa aplikasi sebelum membuka pesan singkat baru yang diterimanya.

                                From: mbak nanda
                                ngopo neh nduk?
                                uwes ra sah digagas,cari aja yang lain ,,
                                koe engko bakal isoh melupakan dia ..

                Dalam kesedihan hati ku  pun berkata kenapa bukan orang yang aku harapkan yang mengirim pesan itu,kenapa harus orang lain yang tak pernah aku cintai. Bukan dia ..bukan dia ..bukan dia ..kenapa bukan kamu.. ,aku gak pernah bisa meninggalkanmu,,kenapa bukan kamu.
               
                Di telusurinya lorong-lorong sekolah dengan pikiran yang berserakan memikirkan segalanya yang terlintas dipikiran.sekali lagi hati pun bergumam,kenapa harus ku kenal cinta bila rasanya sesakit ini,kenapa harus hatiku yang dijajah oleh dirimu.
Terlintas dipikarannya menanyakan penyakit yang dideritanya kepada orang yang lebih tau dan bisa menasehatinya.

                Tanpa disadarinya si perempuan itu pergi di tempat dimana orang sering menyebutnya Konseling.Didalamnya terdapat perempuan yang berumur kurang lima puluh tahun memandang ku dengan penuh senyum keramahannya.
                “Ada masalah apa?tumben datang kemari?”Tanyanya dengan heran.
                “Saya sering mengalami merindukan seseorang bu?penyakit apakah yang saya derita?”tanyaku dengan lemas.
                “haha..namanya itu jatuh cinta,normal jika remaja seusia mu mengalami rasa itu dan tidak salah asal kamu harus bisa mengendalikannya,orang bilang penyakit mu adalah penyakit galau”.ujarnya
                “Apa yang harus saya lakukan?”ujarku singkat.
                “Semakin kau mencoba untuk melupakannya semakin dirimu akan mencintainya,jika kau tak mencoba untuk melupakannya maka memori tentangnnya akan pergi dengan sendirinya”.ujarnya pelan




                Menjerit dan sesak dihati menyelimuti nya di dinginnya malam yang menusuk tulangnnya.orang bilang galau yang sedang aku derita,kenapa sosok dan wajahnya yang selalu menghantui otakku ,kenapa harus senyummannya yang terlihat,dan kenapa harus dia yang terukir indah dihatiku,kenapa …kenapa ..kenapa ..
Jawablah pertanyaan ku angin?
jawablah pertanyaan ku wahai bintang?
jawablah pertanyaan ku wahai bulan?
ya allah jika memang diri ku berjodoh dengannya dekatkalah jika tidak maka jodohkanlah !

~THE END~


                                

2 komentar:

ceMplon pesek ... mengatakan...

waawww.. waaww..
singkat banget ceritanya,

betul itu kata konselingnya,, setujuu sama sii konselingnyaa

Nikmah mengatakan...

hahaha ,,,
yo ,,
lagi nunggu endingnya ,,wkwkw :D
konseling handal neng sma mta kui ,,
tebak'en mbag cpo??

Posting Komentar